BANJARPOLITIKA.COM, BANJARMASIN - PT Pelindo (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, sebanyak Rp300 juta dialokasikan untuk membantu kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dalam pengadaan sarana dan prasarana, berupa gerobak kelotok dan payung sebagai penunjang kegiatan.
Program ini dirancang untuk mendorong pengembangan potensi wisata lokal yang secara langsung berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Bantuan yang diberikan diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan sektor pariwisata, terutama di kawasan-kawasan yang memiliki daya tarik wisata unik namun masih membutuhkan dukungan fasilitas.
Sub Regional Head PT Pelindo (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan, Sugiono mengatakan bantuan ini merupakan bentuk sinergi antara Pelindo dan masyarakat untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi.
“Kami percaya bahwa pembangunan yang inklusif tidak hanya berfokus pada infrastruktur besar, tetapi juga menyentuh sektor-sektor lokal yang menopang perekonomian masyarakat secara langsung,” ucap Sugiono.
Bantuan gerobak UMKM & kelotok diberikan kepada pelaku usaha kecil yang bergerak di bidang kuliner di kawasan wisata sungai, sementara payung difokuskan untuk mendukung kenyamanan para pengunjung di area wisata.
Inisiatif ini dinilai penting untuk menarik lebih banyak wisatawan sekaligus memperbaiki pengalaman mereka saat berkunjung ke destinasi wisata lokal.
Kelompok Sadar Wisata Sungai Martapura menjadi salah satu penerima manfaat dalam program ini.
Ketua Pokdarwis Sungai Martapura, Husein Lutfhi menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan wisatawan, tetapi juga menjadi peluang baru bagi kami untuk mengembangkan potensi daerah," katanya.
Selain itu, program ini juga selaras dengan visi Pelindo dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah operasionalnya.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Pelindo membawa dampak nyata, baik dalam peningkatan infrastruktur pelabuhan maupun kesejahteraan masyarakat sekitar," tambah Diah Sri Hadiati SPV TJSL.
Dalam kesempatan yang sama, Pelindo juga memberikan pelatihan singkat kepada para penerima bantuan untuk memastikan penggunaan sarana dan prasarana berjalan optimal.
Pelatihan ini mencakup manajemen usaha kecil, strategi pelayanan wisata, hingga pemeliharaan fasilitas agar keberlanjutan program dapat terjaga dalam jangka panjang.
Program TJSL Pelindo kali ini diharapkan mampu mendorong sinergi yang lebih erat antara perusahaan dan masyarakat.
"Keberhasilan suatu program tidak hanya diukur dari jumlah investasi, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat. Kami optimis program ini akan menjadi langkah awal bagi kebangkitan sektor pariwisata lokal," pungkas Diah Sri Hadiati Spv TJSL PT Pelindo (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada tanggung jawab sosial, Pelindo akan terus memperluas cakupan program TJSL ke berbagai sektor lainnya.
Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, Pelindo berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia yang lebih maju. (*)